Minggu, 16 Juni 2013

INFERTILITAS



INFERTILITAS
Definisi : ketidakmampuan untuk mengandung setelah selama satu tahun melakukan hubungan seksual ecara teratur tanpa menggunakan alat kontrasepsi.
Klasifikasi :
-          Infertilitas primer : pasangan dimana istri belum hamil walau telah berusaha selama satu tahun ataulebih dengan hubungan seksual yang teratur dan tanpa menggunakan alat kontasepsi
-          Infertilitas sekunder : pasangan dimana sebelumnya istri telah hamil, tetapi kemudian tidak hamil lagi walau telah berusaha untuk memperoleh kehamilan 1 tahun atau lebih dan pasangan tersebut telah melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa menggunakan alat kontrasepsi.
Penyebab :
-          Pada pria :
1.       Faktor koitus pria ( sexual intercourese)
Meliputi spermatogenesis abnormal, motilitas abnormal, kelainan anatomi, gangguan endokrin, dan disfungsi seksual
2.       Masalah ejakulasi
Ejakulasi retrograde yang berhubungan dengan diabetes, kerusakan saraf, obat-obtan atau trauma bedah
3.       Faktor lain
Adanya pengaruh terhadap produksi sperma atau semen adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual, stres, nutrisi yang tidak adequat, asupan alkohol berlebihan dan nikotin
4.       Faktor pekerjaan
Produksi sperma yang optimal membutuhkan suhu dibawah temperatur tubuh, kurang efisien pada pria yang bertugas sebagai pemadam kebakaran atau supir truk jarak jauh.
-          Pada wanita
1.       Masalah vagina
Infeksi vagina seperti vaginitis dan trikomonas vaginalis yang hebat akan menyebabkan infeksi lanjut pada serviks bahkan sampai endometrium.
2.       Masalah uterus
Implantasi tidak dapat terjadi di endometrium karena adanya patologi di uterus, patologinya seperti polipendometrium, mioma uterus, bekas kuratase dan abortus
3.       Masalah tuba
Menghambat pergerakan ovum keuterus, mencegah masuknya sperma. Sumbatan dapat terjadi akibat infeksi dan penyakit radang panggul
4.       Masalah ovarium
Adanya kista atau tumor ovarium dan riwayat pembedahan yang mengganggu siklus ovarium
-          Penyebab campuran
1.       Usia
Wanita : usia <25 tahun, 96% kemungkinan hamil
Usia 25-34 tahun 86 %
Usia 35-44 tahun 78%
Pria : semakin tua maka morfologi dan kualotas sperma semakin menurun
2.       Masalh reproduksi
Ovulasitidak teratur, gangguan pada kelenjar pituitary, penyumbatan saluran sperma
3.       Faktor  gaya hidup
Wanita : berat badan yang berlebihan sering mengalami masalah ovulasi karena dapat mempengaruhi hormon estrogen dan mengurangi kemampuan untuk hamil
Pria : berolahraga terlalu berat dapat meningkatkan suhu tubuh yang mempengaruhi perkembangan sperma dan penggunaan celana yang terlalu ketat juga dapat mempengaruhi motilitas sperma.

HELMINT




Helminth
Helminth berasal dari bahasa yunani yang berarti cacing . Yang mempunyai ciri –ciri lapisan tubuh triploblastik , simetri tubuh bilateral dan tidak mempunyai segmen selain itu bersifat parasit. Berdasarkan bentuk, helminth dibagi menjadi Annelida, Nemathelminthes, dan Platyhelminthes.
1.      Annelida : Lintah
Memiliki sistem pencernaan lengkap serta triploblastik aselomata.Terdi dari Hirudinea  , Oligochaeta dan Poligochaeta.
2.      Nemathelminthes
Berdasarkan bentuk di bagi menjadi nematoda. Berasal dari kata nema (benang) dan eidos (bentuk), jadi nematoda adalah hewan yang berbentuk seperti benang.
·      Biasanya hidup bebas dan sebagian merupakan parasit bagi hewan, tumbuhan dan manusia.
·      Biasanya berukuran 0,1 mm - 1m.
·      Semua nematoda memiliki saluran pencernaan yang lengkap, dimulai dari mulut, gigi, esofagus, usus, rektum, dan anus atau cloaca.
·      Tubuhnya tidak bersegment dan diliputi kutikula.
·      Cacing betina umumnya lebih besar daripada cacing jantan.
·      Memiliki sistem saraf, sistem ekskresi dan sistem reproduksi.
·      Menginveksi manusia dengan cara mengkontaminasi makanan dengan telur atau larvanya, penetrasi larva melalui permukaan tubuh manusia.
·      Tahap dalam siklus hidup dapat berupa telur, larva atau cacing.
Berdasarkan ada atau tidaknya thasmid (kemoreseptor) dibagi menjadi 2 subklas :
a.        Adenophorea (Aphasmidia)
b.        Secernentea (Phasmidia)
Berdasarkan habitatnya di bagi menjadi nematoda intestinal, darah dan jaringan .
Ø  Nematoda Usus , dibagi lagi berdasarkan cara transmisisnya :
·         Soil Transmitted Helminth : Trichuris trichiura , Necator americanus , Ascaris lumbricoides , Ancylostoma duodenale , Strongyloides stercolaris
·         Non Soil Transmitted Helminth : Enterobius vermicularis , Trichinella spiralis
Ø  Nematoda Darah dan jaringan : Brugia malayi
3.      Platyhelminthes
Berdasarkan bentuk di bagi menjadi trematoda , cestoidea dan turbelaria. Yang memiliki ciri – ciri bentuk tubuh triploblastik aselomata.Selain itu memiliki bentuk seperti pita.
Ø   Trematoda, berdasarkan habitat di bagi menjadi :
      Trematoda usus
      Trematoda Hati
      Trematoda paru"
      Trematoda darah
Ø   Turbelaria
Merupakan cacing yang memiliki bulu getar yang tidak memiliki alat isap dan hidup bebas. Reproduksi secara fragmentasi. Contoh: Planaria.
Ø   Cestoidea, berdasarkan bentuk kepala (scolex) di bagi menjadi :
      Pseudophllidea
-       Sparganum mansoni
      Cyclophllidea
-       Hymenolepsis nana
Perbedaan Nematoda , Trematoda , dan Cestoidea
PEMBANDING
NEMATODA
TREMATODA
CESTOIDAEA
Morfologi umum
Terdapat kepala , ekor , dinding , dan rongga badan (pseudoselom)
Ada 2 batil isap : batil isap kepala (oral sucker) dan batil isap perut (ventral sucker)
Tubuh di bagi menjadi 3 bagian : Kepala (scolex) , leher , badan (strobilla). Strobilla tersusun dari 3 macam proglottid yaitu immature , mature dan gravid
Ukuran
Berbeda – beda. Mulai dari 2cm sampai lebih 1 m. Jantan lebih kecil daripada betina
Bermacam – macam ukuran
Panjang berbeda – beda (dari cm – m) dengan lebar hanya beberapa milimeter
Bentuk
Bulat , panjang seperti benang
Pipih dorsolateral seperti daun
Pipih dorsoventral seperti pita
Digestive tract
Lengkap. Terdiri dari anterior mouth dan gut (foregut, midgut, hindgut)
Tidak lengkap. Terdiri dari mulut , pharynxm esophagus , dan caecum
 -
Sistem Ekskresi
Unik. Terdiri dari renete (1 atau lebih) dan excretory pore
-
-
Reproduksi
Bertelur , ada juga yang ovovivipar dan berkembang secara baik dengan cara partenogenesis
Hemafrodit , perkawinan antara kedua jenis kelamin terjadi pada satu organisme
Hemafrodit , terdapat alat kelamin betina dan jantan pada setiap proglotid
Alat reproduksi jantan
Single testis. Terdapat spicule (membantu testis masuk ke dalam organ reproduksi betina) dan gubernaculum (mempertahankan spicule ketika memanjang)
Terdiri dari 2 testis
Terdiri dari satu atau lebih testis yang tertanam di medullary parenchym di setiap proglottid
Alat Reproduksi Betina
Biasanya didelphic (di bentuk dua ovary dan uteri)
Single ovary yang berbentuk bulat atau oval dan berpermukaan rata
Terdapat vagina m genital pore, seminal receptable, oviduct , ovary , vitelline duct& gland , dan mehli’s gland
Siklus hidup
Terjadi 3 stadium :
Telur – larva – dewasa

Larva terdiri dari larva Rhabditiform , larva filariform dan larva microfilaria
Hospes definiitif mengeluarkan telur melalui tinja/sputum /urine – miracidium – TRP 1*- cercaria – TRP 2- Metacercaria- hospes definitif lain
*Pada tubuh TRP (tuan rumah perantara) 1 , miracidium – sporokista – redia - cercaria
Pseudophllidea :
Telur – coracodium – procercoid – plerocercoid – dewasa
Cyclophyllidea :
Telur – oncosphere – larva (cysticercus , hydatid, coenurus, cysticercoid) – dewasa